JT - Mohammed Rashid, pencetak gol kemenangan Persebaya dalam laga melawan Barito Putera pada menit akhir, menyatakan bahwa gol tersebut dipersembahkan untuk tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo, bukan untuk dirinya sendiri.
"Perasaan saya sangat luar biasa setelah mencetak gol seperti ini dan memenangkan pertandingan. Saya tidak mencetak gol untuk Rashid, saya mencetak gol untuk Persebaya. Itulah yang terpenting, tiga poin. Alhamdulillah," ujar Rashid di Surabaya, Sabtu.
Baca juga : Pasca Hasil Minor di AFC Cup, Tiongkok Tunjuk Ivankovic Jadi Pelatih
Pemain yang juga memperkuat timnas Palestina itu mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya ia mencetak gol di menit akhir. Rashid hanya mencoba menendang bola ke arah gawang, dan menganggap gol tersebut sebagai berkah dari Tuhan.
"Saya menembak dua kali sebelumnya, tapi tidak beruntung. Kiper berhasil menyelamatkan keduanya. Yang ketiga adalah berkat dari Allah. Semuanya adalah berkat dari Allah," tambahnya.
Rashid mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-90+5, membawa Persebaya menang 2-1 dan memutus rekor buruk melawan Laskar Antasari di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Gol tersebut tercipta dari skema umpan-umpan pendek di area kotak penalti Barito, di mana Rashid yang berdiri bebas di luar kotak penalti mencoba peruntungannya.
Baca juga : Indonesia Kokoh di Posisi Kedua Setelah Dua Kali Kalahkan Vietnam
Penjaga gawang Barito Putera, Satria Tama, tidak berada dalam posisi yang tepat dan tidak mampu menjangkau bola yang ditendang oleh Rashid.
Dengan hasil ini, Persebaya memuncaki klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan tujuh poin dari tiga pertandingan, sementara Barito Putera tetap di posisi 10.