JAKARTATERKINI.ID- Malaysia kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Mohd Naim Haji Mochtar dalam pernyataan medianya yang diakses di Kuala Lumpur, Minggu, menyerukan seluruh pengelola surau dan masjid di negara itu untuk menitikberatkan lagi pada SOP COVID-19.
Baca juga : 196 Aktivis Lingkungan Tewas pada 2023, Kolombia Jadi Negara Paling Mematikan
Ia meminta para jamaah masjid dan surau untuk menjalankan langkah-langkah pencegahan penularan COVID-19 dengan memakai masker, terutama bagi yang bergejala dan berisiko tinggi seperti lansia.
Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama), menurut dia, akan bekerja sama dengan Dewan Negara Islam Negara Bagian (MAIN) dan Departemen Agama Islam Negara Bagian (JAIN) melalui Departemen Pembangunan Islam Malaysia (JAKIM) untuk mengambil langkah proaktif dalam ruang lingkup bidang agama untuk menghadapi wabah tersebut.
Langkah itu, ujar dia, bertujuan memastikan tempat-tempat di mana berkumpul banyak umat Islam, seperti masjid dan surau yang menjadi tempat yang mudah terjadi penularan wabah, dapat dilakukan tindakan pencegahan sejak awal.
Baca juga : Korban Tewas Tanah Longsor di Kerala India Capai 215 Orang
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan adanya peningkatan kasus COVID-19 di negara tersebut, yang sejalan dengan tren yang terjadi setiap akhir tahun, seperti dilaporkan di negara-negara lain.
Mayoritas pasien COVID-19 di Malaysia mengalami gejala ringan dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.