JT — Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah berhasil merelokasi sedikitnya 1.016 jiwa atau 254 kepala keluarga (KK) penyintas kebakaran Manggarai ke Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Setiabudi. Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menyatakan bahwa prioritas saat ini adalah memastikan warga dapat pindah ke tempat yang lebih nyaman dan layak agar mereka bisa kembali beraktivitas dengan normal.
“Kami fokus mengimbau warga agar mau pindah ke rusun yang lebih layak,” ujar Munjirin kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/8).
Baca juga : Psikolog: Biaya Hidup dan Trauma Pengasuhan Picu Gangguan Mental di Jakarta
Lurah Manggarai, Arafat Dinsirat, menjelaskan bahwa minat warga untuk direlokasi sangat tinggi karena lokasi rusun hanya berjarak 650 meter dari tempat kejadian kebakaran. Hingga saat ini, tersisa 57 KK atau 228 jiwa yang belum dipindahkan, namun mereka sudah dalam proses pendaftaran.
“Kondisi kehidupan warga penyintas kebakaran yang menghuni di unit-unit rusun sudah nyaman,” tambah Arafat.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi dan Pengelolaan Aset PD Pasar Jaya sekaligus Kepala Rusun Pasar Rumput, Muhamad Nur Havidz, menyampaikan bahwa ketersediaan ruang unit rusun untuk menampung warga korban kebakaran masih cukup banyak. Pihaknya menyiapkan 689 unit kamar di Tower 3.
Baca juga : Gulkarmat DKI Sesuaikan Standar Operasional Karena Kurang Personel
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada warga tentang tata cara menghuni rumah susun, termasuk menjaga kebersihan dan antisipasi kebakaran,” jelas Havidz.
Jaya Santoso, salah satu warga RW 012 Manggarai yang telah pindah ke rusun, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah DKI Jakarta dan Wali Kota Jakarta Selatan atas fasilitas yang disediakan. Setelah kebakaran melahap 683 bangunan dan menyebabkan lebih dari 3.000 warga kehilangan tempat tinggal, relokasi ini menjadi langkah penting dalam pemulihan kehidupan para penyintas. * * *