DECEMBER 9, 2022
JAKARTA

DKI Buat Konsep Penataan Reklame untuk Jalan Rasuna Said dan Antasari

post-img
Tangkapan layar Kepala Satuan Pelaksana Pengembangan Usaha, Komunikasi dan Kemitraan Unit Pengelola Jakarta Asset Management Centre (JAMC) Caryoto (kanan) dalam acara daring bertema “Optimalisasi Pemanfaatan Titik Reklame Menuju Jakarta Sebagai Kota Global" yang diadakan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Rabu (14/8/2024).

JT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Asset Management Centre (JAMC) menyusun konsep penataan reklame di jalan H.R. Rasuna Said dan jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan agar terlihat lebih teratur dan estetik.

"Penataan ini memperhitungkan dampak visual dan lingkungan tanpa mengurangi estetika kota," kata Kepala Satuan Pelaksana Pengembangan Usaha, Komunikasi dan Kemitraan UP JAMC Caryoto dalam acara daring bertema “Optimalisasi Pemanfaatan Titik Reklame Menuju Jakarta Sebagai Kota Global" yang diadakan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Rabu.

Menurut Caryoto, penyusunan konsep ini menjadi bagian dari kajian terhadap kawasan-kawasan yang dinilai berpotensi dalam penyelenggaraan reklame. Adapun kajian dilakukan dengan menggandeng konsultan-konsultan berpengalaman di bidangnya.

Nantinya, hasil kajian diharapkan dapat menjadi masukan bagi UP JMAC dalam mempertimbangkan terkait optimalisasi pemanfaatan aset khususnya jalan H.R Rasuna Said dan jalan Pangeran Antasari.

"Tujuannya untuk menciptakan tatanan reklame yang teratur, estetik, aman, dan selaras dengan karakteristik setempat," ujar Caryoto.

Unit JAMC, sambung dia, berupaya mendukung perwujudan Jakarta sebagai kota global melalui optimalisasi pemanfaatan aset dengan melakukan kajian pada kawasan yang memiliki nilai strategis untuk penyelenggaraan reklame.

Lalu, berbicara jenis reklame yang saat ini mendominasi di Jakarta, Caryoto menyebut videotron atau layar LED. Namun dia tak menyebut angka (jumlah).

"Yang dominan di Jakarta reklame yang jenisnya LED atau videotron. Kalau jalan-jalan ke daerah jalan Jenderal Sudirman, banyak reklame jenis LED macam-macam bentuknya. Tapi reklame billboard (papan) banyak juga," kata dia.

Adapun mekanisme pemanfaatan titik reklame di Jakarta saat ini melalui berbagai cara yakni pemilihan mitra sewa atau lelang, mekanisme sewa dengan kompensasi, mekanisme sewa tanpa kompensasi, penugasan.

"Tahun 2024, kami perdana melakukan pemilihan mitra sewa titik reklame untuk di jembatan penyeberangan orang (JPO)  dan jalan layang (flyover). Kami sudah melelang 22 titik dan Alhamdulillah peminatnya banyak. Sekarang dalam proses draf perjanjian kerja sama," demikian ujar Caryoto.* * *


Related Post

Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart