JT - Ketua Umum Relawan POS Gibran, Benny Hutapea, mengusulkan agar Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, menyusul pengunduran Airlangga Hartarto dari jabatan tersebut pada 11 Agustus 2024.
"Kami Relawan POS Gibran mengusulkan dan mendukung Mas Gibran sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Wapres Terpilih bisa menggantikan Pak Airlangga setelah mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar," ujar Benny dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga : Kemenkes: Waspada Peningkatan COVID-19 dengan Mematuhi Prokes dan PHBS
Menurut Benny, sebagai Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, posisi Gibran Rakabuming sangat strategis dan akan memberikan kekuatan serta modal politik tambahan bagi Partai Golkar di masa depan. Dia menilai bahwa menggabungkan kekuatan Partai Golkar dengan kekuatan Wapres Terpilih akan memperkuat posisi politik partai tersebut di parlemen dan dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Partai Golkar dan Mas Gibran saling membutuhkan. Ada penyatuan politik yang dapat menguatkan kebijakan pembangunan pemerintah dan posisi di pemerintahan," jelas Benny.
Dia juga menyatakan bahwa hubungan dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Presiden Terpilih, tidak akan menjadi masalah. Sebaliknya, Benny percaya bahwa kehadiran Gibran sebagai Ketua Umum Partai Golkar akan memperkuat hubungan politik antara Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Baca juga : Wamenaker Serukan Penerapan Hubungan Industrial Berlandaskan Pancasila
"Naiknya Mas Gibran sebagai Ketua Umum Partai Golkar akan memperkuat hubungan politik dengan Partai Gerindra. Ini berarti Koalisi Indonesia Maju akan memiliki Presiden dari Partai Gerindra dan Wakil Presiden dari Partai Golkar," tambah Benny.
Benny juga mengingatkan bahwa sejarah Partai Golkar mencatat pernah dipimpin oleh seorang Wakil Presiden RI, seperti Jusuf Kalla (JK). Dia yakin bahwa jika Gibran terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar melalui Munaslub, hal ini akan memperkuat posisi partai dalam pemerintahan.