JT - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Rosan Roeslani, menyatakan bahwa perjuangan lifter putri Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024 memberikan inspirasi tentang pentingnya semangat pantang menyerah bagi atlet-atlet Indonesia.
"Semangat Nurul dalam berjuang telah memberikan inspirasi agar atlet tidak mudah menyerah dengan keadaan," tulis Rosan melalui akun Instagram pribadinya, @rosanroeslani, yang dipantau di Jakarta, Senin.
Baca juga : Barcelona Berencana Promosikan Pelatih Tim B Untuk Gantikan Xavi Hernandez
Nurul Akmal, yang merupakan bagian dari tim Indonesia, tampil terakhir di Olimpiade Paris 2024 pada kompetisi angkat besi kelas +81 kg putri di South Paris Arena 6 pada Minggu (11/8) waktu setempat. Meskipun gagal meraih medali, Nurul menyelesaikan pertandingan di peringkat ke-12 dengan total angkatan 245 kg.
Pada angkatan snatch, Nurul berhasil mengangkat beban 105 kg pada percobaan pertamanya, namun gagal pada dua percobaan berikutnya saat mencoba mengangkat 110 kg. Di angkatan clean and jerk, Nurul sukses mengangkat beban 140 kg pada percobaan pertama, tetapi gagal menambah bebannya pada dua percobaan selanjutnya.
Rosan menyampaikan terima kasih kepada Nurul atas kerja keras, pengorbanan, dan dedikasinya untuk Merah Putih di ajang olahraga tertinggi dunia tersebut. "Sekali lagi terima kasih Amel (sapaan Nurul Akmal), we will come back stronger," tulis Rosan.
Baca juga : Timnas U-23 Belum Pastikan Tiket Olimpiade, Erick Thohir Tetap Puas
Pada cabang angkat besi, Indonesia diwakili oleh tiga lifter di Olimpiade Paris 2024: Nurul Akmal, Eko Yuli Irawan, dan Rizki Juniansyah. Indonesia berhasil meraih medali emas melalui Rizki Juniansyah yang tampil di kelas 73 kg putra, menambah total perolehan medali Indonesia menjadi tiga, dengan dua emas (satu emas diraih oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo) dan satu perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung di cabang bulu tangkis tunggal putri.