JT - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta aktif menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi.
"Tantangan kita ke depan karena DKI ingin menjadi kota global. Artinya, kita dituntut menyiapkan bibit unggul atau SDM yang menguasai teknologi informasi. Saya tegaskan peluang kerja untuk warga adalah sama. Untuk itu, kita bakal gelar pelatihan di lima wilayah," kata Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Taufik, di Jakarta, Senin.
Baca juga : Keamanan Terorisme Menjadi Fokus Utama dalam Pilkada DKI Jakarta 2024
Taufik menyebut Pemprov DKI Jakarta saat ini bersama pemangku kepentingan tengah memfokuskan pada pembukaan pelatihan kerja di bidang-bidang khusus seperti pelatihan las, atau yang berkaitan dengan tenaga industri. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga meningkatkan produktivitas kerja bagi para pekerja untuk menghasilkan lebih banyak produk.
"Ada alat ukur juga untuk melihat produktivitas di sebuah perusahaan, yang memang dinas kependudukan juga saat ini sedang menyusun perubahan terhadap perda administrasi kependudukan. Nah, salah satu memang lebih perhatian kepada isu yang utama terkait dengan urbanisasi," ujar Taufik.
Mengingat urbanisasi yang meningkat setiap tahunnya, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya membuka pelatihan kerja untuk mencegah warga terabaikan yang pada akhirnya menjadi gelandangan. Disnakertransgi DKI Jakarta dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) selalu melihat apakah para pencari kerja dari luar Jakarta khususnya urbanisasi memiliki sertifikat kompetensi.
Baca juga : Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga di Jakarta Menunjukkan Daya Beli Masyarakat yang Stabil
"Karena perusahaan itu lebih melihat pada sertifikat kompetensi. Sertifikat itu dikeluarkan oleh lembaga independen yang namanya Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," ucap Taufik.
Selain itu, menyikapi ramainya generasi Z yang kurang minat bekerja, hal ini juga menjadi tantangan bagi Pemprov DKI Jakarta untuk lebih menggencarkan sosialisasi program-program pelatihan kerja yang diinisiasi oleh Disnakertransgi DKI Jakarta. Sementara itu, Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas, dan Transmigrasi (P3T) Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Pusat, Helazurine Lindane, mengatakan tantangan ke depan pencari kerja didominasi generasi Z.