JT - Psikolog anak dan keluarga Sani B. Hermawan memberikan tips cara memilih 'daycare' atau tempat penitipan anak yang kredibel, terlebih baru-baru ini terjadi penganiayaan balita di sebuah tempat penitipan anak atau daycare, Depok, Jawa Barat.
Menurut psikolog lulusan Universitas Indonesia itu terdapat beberapa cara untuk menilai kredibilitas sebuah daycare, seperti mengecek latar belakang dari tempat penitipan anak tersebut.
Baca juga : Nikita Willy Berbagi Cara Menyembuhkan Trauma Makan Anak
"Yang pertama dari pengalaman, berapa lama mereka berdiri, siapa yang mendirikan. Kemudian kita juga bisa minta info profil dari orang yang menjaga anak kita di sana. Apakah dari jurusan psikologi, random di bidang studi, atau harus ada sertifikat khusus misalnya dia telah lulus menjadi terapis anak, itu penting sekali," kata Sani saat dihubungi ANTARA, Minggu.
Selanjutnya, penting untuk mencari tahu soal kesaksian atau testimoni para pelanggan yang lebih dulu memakai jasa, dan juga melakukan wawancara pihak 'daycare' tersebut.
Memilih daycare yang memiliki kamera pengawas atau cctv, tidak mudah tergiur dengan harga yang murah, dan jangan lupa untuk memantau dengan menanyakan lewat anak usai dititipkan.
Baca juga : Tips Berhemat Agar Bebas Hutang
Namun, apabila anak belum dapat berbicara, bisa melihatnya melalui perubahan perilakunya.
"Kita bisa observasi apakah anak jadi takut masuk ke daycare, anak meringis, atau anak pulang akhirnya jadi kurang semangat, sensitif, sering nangis. Itu juga perlu kita observasi untuk mendeteksi sejauh mana anak kita merasakan kenyamanan atau ketidaknyamanan ketika di daycare," kata Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani tersebut.